Teks Observasi

 Pisang

Pisang merupakan buah yang sering kali kita jumpai dalam kehidupan sehari hari. Pisang termasuk dalam genus Musa dan famili Musaceae. Spesies pisang yang paling banyak dibudidayakan di dunia adalah pisang hutan. Mulanya, pisang merupakan tumbuhan asli yang berasal dari kawasan Asia Tenggara, kemudian menyebar ke seluruh wilayah dunia. Pisang dapat tumbuh subur di wilayah dengan musim kemarau yang berlangsung hingga 4,5 bulan. Curah hujan yang diperlukan oleh pisang untuk tumbuh dengan subur adalah 650 hingga 5.000 mililiter per tahun. Sementara itu, suhu lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan pisang berkisar antara 21°C hingga 29,5°C.

Pada buah pisang terdapat sisir, yang merupakan bagian bunga yang tumbuh pada tangkai pisang. Buah pisang tumbuh secara berkelompok dan banyak dengan ukuran pisang yang makin ke bawah makin mengecil. 

Pisang juga memiliki jantung dibagian bawahnya. Selain buah pisang, jantungnya juga dapat dikonsumsi. 

Buah pisang dapat dipanen sekitar 3-4 bulan dihitung sejak bunga mekar. Ciri-ciri buah yang sudah siap dipanen bentuknya membulat, tidak ada lipatan sudut yang tajam. Bunga yang terdapat pada ujung buah sudah mengering dan mudah dipatahkan.

Pisang memiliki warna hijau pada kulitnya saat belum matang & hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang. Meski begitu, ada beberapa pisang yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. 

Jumlah konsumsi pisang mencapai 145 juta ton per tahun. Terdapat dua golongan cara mengonsumsi buah pisang, yaitu pisang meja / pisang olah. Namun tidak semua pisang dapat dikonsumsi dengan kedua cara. Pisang meja dikonsumsi langsung tanpa melalui proses pengolahan, seperti pisang ambon, pisang susu, pisang raja, pisang seribu, dan pisang cavendish. Sedangkan pisang olahan dikonsumsi setelah melalui proses pengolahan makanan, seperti digoreng, direbus, maupun dibakar. Pisang yang dapat diolah antara lain pisang kepok, pisang siam, pisang kapas, pisang tanduk, dan pisang uli. Kreasi olahan pisang sangat beragam, dapat diolah menjadi kue, keripik, molen, ataupun cemilan pisang bakar.

Manfaat dari pisang sangatlah melimpah. Kalium yang terkandung dalam buah pisang dapat membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah tetap stabil sehingga dapat membantu mengatasi hipertensi. Buah pisang juga kaya akan vitamin A dan serat. Buah pisang dapat membantu memperlancar pembuangan sisa tubuh dalam proses metabolisme. Selain itu buah pisang juga mengandung Vitamin A, C, dan B6 yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Sehingga tubuh akan terasa segar dan tidak cepat lemas. Masih banyak manfaat buah pisang yang lain, mengatasi anemia, menyehatkan tulang, serta berbagai manfaat lainnya untuk merawat kulit.

Bukan hanya buahnya saja, kulit pisang juga amat bermanfaat. Kulit pisang yang kaya serat bisa membantu mengatur sistem pencernaan, meredakan sembelit, dan diare. Kulit pisang baik dikonsumsi oleh penderita sindrom iritasi usus besar. Kandungan vitamin A dalam kulit pisang juga dapat membuat mata menjadi lebih sehat.

Lalu jantung pisang mengandung vitamin C yang tinggi di dalamnya. Kandungan ini membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi. Jantung pisang memiliki kandungan kalium yang tinggi di dalamnya. Kandungan kalium ini bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan memperkuat kontraksi 

otot jantung.